Home » » Sejarah Berdirinya MA NU Sunan Giri

Sejarah Berdirinya MA NU Sunan Giri

Written By Madrasah Aliyah on Jumat, 01 Mei 2015 | 09.46

 
Mengingat jumlah SLTP dan MTs di desa Watuagung dan sekitarnya yang mencapai kurang lebih 6 lembaga,maka dipandang perlu adanya Madrasah menengah  tingkat atas (MA). Karena dengan jumlah SLTP atau MTs yang demikian banyak jumlahnya, pengaruhnya juga menyangkut jumlah kellulusan. Dengan banyaknya jumlah lulusan SLTP atau MTs di  Desa Watuagung dan sekitarnya, sedangkan sekolah menengah atas (MA ataupun SMA) hanya berada di daerah perkotaan saja baik Prigen maupun Sukorejo,maka sangat mendesak adanya sekolah atau madrasah tingkat atas yang dapat menampung lulusan tersebut.
Disamping itu berdirinya madrasah ini sangat diperlukan,mengingat keadaan masyarakat Watuagung dan sekitarnya mayoritas beragama islam. Dengan demikian adanya 2 faktor tersebut mendorong untuk segera didirikan lembaga pendidikan tingkat atas sekaligus yang memiliki cirri kekhasan keislaman sebagai identitasnya.

A. Kegiatan Pendahuluan

        a.1Tanggal 20 Maret 1994
Pukul 19.00 WIB salah seorang guru MTs dating kerumah Kepala MTs. Sunan Giri dengan maksud dan tujuan membicarakan kelancaran KBM di madrasah.Disela sela pembicaraan tesebut, kepala MTs mengungkapkan gagasannya untuk mendirikan sekolah tingkat lanjutan Atas (MA) tahun pelajaran 1994 / 1995.Dengan tujuan :
a. Menyaring lulusan SLTP / MTs yang tidak bisa melanjutkan ke  sekolah yang lebih tinggi, baik negeri maupum swasta.
b. Ingin ikut meningkatkan kualitas remaja dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa.

a.2 Tanggal 1 April 1994
Gagasan  mendirikan madrasah yang telah dibicarakan di rumah kepala MTs Sunan Giri tanggal 20 Maret 1994 kemudian disampaikan kepada beberapa orang guru di kantor madrasah. Mereka juga setuju dengan gagasan tersebut sekaligus mendukungnya.

a.3 Tanggal 15 April 1994
Gagasan tersebut  disampaikan kepada Ketua Pengurus yayasan Penyelenggara Pendidikan pada perguruan Ma’arif nu Talang Watuagung.
Beliau menyetujui dan akan mengeluarkan SK pendirian dengan catatan ;
a. apabila biaya penyelenggaraan pendidikan mencukupi
b. Apabila  calon guru telah disiapkan dan siap untuk mengabdikan diri pada pendidikan
c. Apabila calon siswa baru memenuhi syarat untuk  mendaftarkan berdirinya madrasah ke  Kandepag Pasuruan.

a.4 Tanggal 20 April  1994
Gagasan yang telah bulat di terima oleh Guru Guru MTs dan Pengurus NU desa Watuagung,disampaikan pada pim[pinan cabang LP Ma’arif NU Bangil  Yaitu Bapak Abd. Manaf Al Mansur,BA dikediamannya.Beliau menyetujui dan mendukung dalam pertemuan tersebut.

a.5 Tanggal 26 April 1994
Pengurus Perguruan Ma’arif NU mengadakan pertemuan dengan kepala MTs Sunan giri beserta seluruh dewan guru  untuk menetapkan langkah – langkah sebagai berikut : 
a. menentukan Kepala Madrasah
b. Menentukan tenaga guru dan TU
c. Operasi murid Baru
d. Waktu Belajar

B. Kegiatan Kedua

b.1 Tanggal 5 Mei 1994
Pertemuan kedua aantara pengurus perguruan dan kepala MTs. Beserta dewan guru MTS Sunan Giri menindak lanjuti pertemuan pertama pada tanggal 26 April 1994 .Dalam pertemuan tersebut dihasilakan keputusan sebagai berikut :
a. Menentukan Kepala Mdrasah ( Terlampir)
b. Menentuka tenaga Guru dan tu ( terlampir)
c. Menentukan panitia PMB dan mulai melaksanakan tugas tanggal 18   Juni 1994 sampai dengan 15 Juli 1994.

b.2 Tanggal 10 Mei 1994
Pertemuan antara kepala madrasah Aliyah dan dewan guru yang baru saja dibentuk menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut  :
a. Membentuk panitia pendaftara calon siswa baru( terlampir)
b. Pembagian tugas operasi calon siswa( terlampir) 
c. Pembagian Tugas Guru( terlampir)
d. Menetapkan waktu belajar yaitu mulai pukul 13.00 – 17.30

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Back to top