Disamping itu berdirinya madrasah ini sangat diperlukan,mengingat keadaan masyarakat Watuagung dan sekitarnya mayoritas beragama islam. Dengan demikian adanya 2 faktor tersebut mendorong untuk segera didirikan lembaga pendidikan tingkat atas sekaligus yang memiliki cirri kekhasan keislaman sebagai identitasnya.
A. Kegiatan Pendahuluan
a.1Tanggal 20 Maret 1994Pukul 19.00 WIB salah seorang guru MTs dating kerumah Kepala MTs. Sunan Giri dengan maksud dan tujuan membicarakan kelancaran KBM di madrasah.Disela sela pembicaraan tesebut, kepala MTs mengungkapkan gagasannya untuk mendirikan sekolah tingkat lanjutan Atas (MA) tahun pelajaran 1994 / 1995.Dengan tujuan :
a. Menyaring lulusan SLTP / MTs yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, baik negeri maupum swasta.
b. Ingin ikut meningkatkan kualitas remaja dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa.
a.2 Tanggal 1 April 1994
Gagasan mendirikan madrasah yang telah dibicarakan di rumah kepala MTs Sunan Giri tanggal 20 Maret 1994 kemudian disampaikan kepada beberapa orang guru di kantor madrasah. Mereka juga setuju dengan gagasan tersebut sekaligus mendukungnya.
a.3 Tanggal 15 April 1994
Gagasan tersebut disampaikan kepada Ketua Pengurus yayasan Penyelenggara Pendidikan pada perguruan Ma’arif nu Talang Watuagung.
Beliau menyetujui dan akan mengeluarkan SK pendirian dengan catatan ;
a. apabila biaya penyelenggaraan pendidikan mencukupi
b. Apabila calon guru telah disiapkan dan siap untuk mengabdikan diri pada pendidikan
c. Apabila calon siswa baru memenuhi syarat untuk mendaftarkan berdirinya madrasah ke Kandepag Pasuruan.
a.4 Tanggal 20 April 1994
Gagasan yang telah bulat di terima oleh Guru Guru MTs dan Pengurus NU desa Watuagung,disampaikan pada pim[pinan cabang LP Ma’arif NU Bangil Yaitu Bapak Abd. Manaf Al Mansur,BA dikediamannya.Beliau menyetujui dan mendukung dalam pertemuan tersebut.
a.5 Tanggal 26 April 1994
Pengurus Perguruan Ma’arif NU mengadakan pertemuan dengan kepala MTs Sunan giri beserta seluruh dewan guru untuk menetapkan langkah – langkah sebagai berikut :
a. menentukan Kepala Madrasah
b. Menentukan tenaga guru dan TU
c. Operasi murid Baru
d. Waktu Belajar
B. Kegiatan Kedua
b.1 Tanggal 5 Mei 1994Pertemuan kedua aantara pengurus perguruan dan kepala MTs. Beserta dewan guru MTS Sunan Giri menindak lanjuti pertemuan pertama pada tanggal 26 April 1994 .Dalam pertemuan tersebut dihasilakan keputusan sebagai berikut :
a. Menentukan Kepala Mdrasah ( Terlampir)
b. Menentuka tenaga Guru dan tu ( terlampir)
c. Menentukan panitia PMB dan mulai melaksanakan tugas tanggal 18 Juni 1994 sampai dengan 15 Juli 1994.
b.2 Tanggal 10 Mei 1994
Pertemuan antara kepala madrasah Aliyah dan dewan guru yang baru saja dibentuk menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut :
a. Membentuk panitia pendaftara calon siswa baru( terlampir)
b. Pembagian tugas operasi calon siswa( terlampir)
c. Pembagian Tugas Guru( terlampir)
d. Menetapkan waktu belajar yaitu mulai pukul 13.00 – 17.30
0 komentar :
Posting Komentar